Tips Membuka usaha Barbershop
Usaha Barbershop memang sangat prospektif. bagaimana tidak, saat ini setiap orang pria bisa setiap bulan memotong rambut. tentu ini peluang yang sangat besar tentunya. Sebelum membuka usaha, Perhatikan di sekitar lingkungan Anda, apakah sudah banyak atau masih jarang tempat usaha pangkas rambut. Bermodalkan sedikit kemampuan memotong rambut dengan sedikit sentuhan mengikuti model yang sedang trend, pembaca sudah bisa memulai usaha pangkas rambut (barber shop). Atau bila perlu mengikuti kursus pangkas rambut bagi Anda yang punya kemauan tapi skill minim.
Beberapa HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MEMBUKA USAHA BARBERSHOP:
1. Peralatan.
Yang disebut peralatan pangkas rambut antara lain; kursi, alat potong semisal gunting, sisir, sabun, kain pelindung, handuk, kaca besar depan-belakang, meja rias, penjepit handuk atau kain. Untuk mengetahui harga peralatan tersebut di atas, silakan Anda cari informasi karena harga berubah-ubah. Namun sebagai gambaran, anda bisa dapatkan pusat peralatan barbershop di tokoalatbarbershop.blogspot.com
2. Lokasi.
Lokasi yang menjadi Tempat atau Ruang untuk membuka usaha Barbershop. Anda bisa menggunakan lahan pribadi, atau menyewa. Kemudian rancang ruangannya senyaman mungkin, seperti dipasangi AC. Kenyamanan penting sekali untuk diperhatikan sebagai usaha untuk menarik minat konsumen. Karena pelanggan loyal itu berawal dari kenyamanan yang dirasakannya atau dari hasil pangkas rambut yang sesuai dengan permintaannya.
3. Tarif.
Tentukan tarif jasa pangkas rambut.Jangan sampai lupa untuk menentukan sejak awal tarif yang akan dipasang kepada pelanggan. Kalau misalnya saja, harga dipukul rata Rp. 10.000,- per kepala lalu asumsikan sehari saat membuka usaha ini mendapatkan 20 pelanggan, maka sebulan sama dengan Rp. 6.000.000,-.
Demikian beberapa tips untuk membuka usaha barbershop.
